Langkah-Langkah itu tetap melangkah... Bersama makna yang ada disekitarnya... Langkah mengambil makna, dan akan menyebarkan nya. Karena langkah punya tugas mulia...
Tampilkan postingan dengan label Makna Langkah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makna Langkah. Tampilkan semua postingan
Senin, 07 Oktober 2013
Rabu, 02 Oktober 2013
Rabu, 01 Mei 2013
Rabu, 17 April 2013
Ayo Gowes
Gowes kiri gowes kanan
Tuk menjaga kesehatan
Asyiknya naik sepedaan
Dipagi yang indah nian
Tuk menjaga kesehatan
Asyiknya naik sepedaan
Dipagi yang indah nian
Tengok kiri tengok
kanan
Sambil lihat pemandangan
Sungguh indah ciptaan Tuhan
Bagi kita setiap insan
Sambil lihat pemandangan
Sungguh indah ciptaan Tuhan
Bagi kita setiap insan
Reff :
Stop... Global warming
Stop... Polusi udara
Yo... Ayo go green
Selamatkan bumi kita
Stop... Global warming
Stop... Polusi udara
Yo... Ayo go green
Selamatkan bumi kita
Mari kita jaga
lingkungan
Untuk masa depan kita
Kurangi polusi kendaraan
Kita gunakan sepeda
Untuk masa depan kita
Kurangi polusi kendaraan
Kita gunakan sepeda
Bagi anak sekolahan
Ataupun anak kuliahan
Begitupun pekerja kantoran
Tidak mau ketinggalan
Selasa, 26 Juni 2012
Serdadu Kumbang
SERDADU
KUMBANG
(Ipang Lazuardi)
Terbang tinggi ke awan
Mungkin ada yang bisa ku temukan
Menyeberangi ilalang
Walaupun jauh yang harus ku tempuh
Jalan masihlah panjang
Banyak keinginan yang dilupakan
Masih harus berjuang
Percayalah masih ada banyak harapan
Mungkin ada yang bisa ku temukan
Menyeberangi ilalang
Walaupun jauh yang harus ku tempuh
Jalan masihlah panjang
Banyak keinginan yang dilupakan
Masih harus berjuang
Percayalah masih ada banyak harapan
Terbanglah terbang raihlah mimpi
Jangan berhenti terbanglah serdadu kumbang
Jangan berhenti terbanglah serdadu kumbang
Maju serdadu kumbang
Jangan menyerah rintangan menghalang
Tenang jalani semua
Percayalah harapan itu masih ada
Jangan menyerah rintangan menghalang
Tenang jalani semua
Percayalah harapan itu masih ada
Terbanglah terbang raihlah mimpi
Jangan berhenti terbanglah tinggi
Terbanglah terbang raihlah mimpi
Jangan berhenti terbanglah serdadu kumbang
Jangan berhenti terbanglah tinggi
Terbanglah terbang raihlah mimpi
Jangan berhenti terbanglah serdadu kumbang
Sabtu, 09 Juni 2012
Metamorfosis
METAMORFOSIS
(Thufail Al Ghifari)
Menjadi karanglah meski tidak mudah
Sebab ia kan menahan sengatan binar
mentari yg garang
Sebab ia kan kukuh halangi deru ombak yg
kuat menerpa tanpa kenal lelah
Melawan bayu yg keras menghembus & menerpa
dgn dingin yg coba membekukan
Sebab keteguhannya kan menahan hempas
badai yg datang menggerus terus menerus
Ia kan kokoh kan diri agar tak mudah
hancur & terbawa arus
Ia kan berdiri
tegak berhari-hari bertahun-tahun berabad-abad tanpa rasa jemu & bosan
Menjadi mutiaralah meski itu juga tak
mudah
Sebab ia berada didasar samudra yg dalam
Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh
tangan2 manusia
Sebab ia begitu berharga sebab ia begitu
indah dipandang mata
Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam
dikubangan yg hitam
Menjadi pohonlah yg tinggi menjulang
meski itu tak mudah
Sebab ia kan tatap bara mentari yg terus
menyala disetiap siangnya
Sebab ia akan meliuk halangi angin yg
bertiup kasar
Ia kan terus menjejaki bumi hadapi
gemuruh sang petir
Sebab ia hujamkan akar yg kuat menopang
untuk menahan gempita hujan yg coba
merubuhkan & senantiasa memberikan bebuahan yg manis & mengenyangkan
Sebab ia kan berikan tempat bernaung
bagi burung-burung yg singgah didahannya
Lalu berikan
tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya
Menjadi pauslah meski itu juga tak mudah
Sebab dgn sedikit kecipaknya ia kan
menggentarkan ujung samudra
Sebab besar tubuhnya akan menakutkan
musuh yg coba mengganggu
Sebab sikap diamnya akan membuat tenang
laut & seisinya
Menjadi melatilah meski tampak tak
bermakna
Sebab ia kan tebar harum wewangian tanpa
minta balasan
Ia begitu putih seolah tanpa cacat
Sebab ia tak takut hadapi angin dan
hujan dgn mungil tubuhnya
Ia tak pernah iri melihat mawar yg segar
merekah & tak pernah malu pd bunga matahari yg menjulang tinggi
Ia tak pernah dengki & rendah diri
Pada keanggunan anggrek & tulip yg
berwarna-warni & tak gentar layu karena pahami hakekat hidupnya
Menjadi elanglah dgn segala
kejantanannya meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melayang tinggi menembus
birunya langit
Melanglang buana taklukkan medannya
Sebab ia harus melawan angin yg menerpa
dari segala penjuru
Ia harus mengangkasa jauh tanpa takut
jatuh
Menungkik tajam mencengkram mangsa &
kembali kesarang dgn makanan diparuhnya
Bersama kepak sayap yg membentang gagah
Menjadi kupu-kupu lah meski itu juga tak
mudah
Sebab ia harus melewati proses-proses
sulit sebelum dirinya saat ini
Ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan
& belajar lebih banyak berdiam
untuk menunggu waktu yg tepat tentang
keindahan
sbb ia bersembunyi & menahan diri
dari segala yg menyenangkan
Sehingga tiba saat utk keluar &
bagikan kebaikan
Jumat, 01 Juni 2012
Khatam Al Qur'an
“Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS An Nisa ayat 9)”
Barisan Peserta khatam laki-laki
Barisan peserta khatam perempuan
Diarak keliling kota
Semangat pawai
Tatapan penuh arti
Do'akan kami
Al Qur'an di dada ku
Al Qur'an di hati ku
Senyum kebanggaan
Bersama
Barisan Pengiring
Siap membersamai
Tertib
Siap-siap ikut pawai
Kami anak TPA Masjid Raya
Semangat
Selanjutnya kami juga yang akan khatam Al Qur'an
Barisan drum band
Siap-siap
Harmonisasi
Tangguh
Kami siap
Barisan pengiring ibu-ibu
Ceria bersama
Lelah
Pegel habis pawai
Makan bersama
Yuukk Makan...
Mereka lah generasi masa depan, yang siap mengamalkan dan mengajarkan Al Qur'an di muka bumi ini. Maka siapkanlah.....
Senin, 14 Mei 2012
Sabtu, 12 Mei 2012
Catatan Terakhir
CATATAN TERAKHIR
(Thufail Al Ghifari)
Terjagalah dari segala maksiat
dari segala zina dan nafsu dunia
yang sesat
disatukan dalam karunia yang
suci bersama jiwa jiwa
yang selalu haus akan ibadah dan
penuh harga diri
ini bukan cerita cinderela
bukan juga patah arang cinta
buta siti nurbaya
tak dapat diukur tapi bersama
Allah
semua pasti akan teratur
dinyatakan dalam ketulusan
dari mutiara ketakwaan yang
sangat mendalam
bersemi dari pupuk akhlak yang
hebat
berbuah dalam kesabaran dan
ketekunan yang lebat
tidak, ini takkan dimengerti
oleh hati yang penuh dengan
dusta
yang buta oleh warna warni dunia
yang fana
ini hanya untuk mereka yang
selalu ingin luruskan
keteladanan bagi generasi
berikutnya
keteladanan abadi dalam harum
kesturi dan buah ibadah
dan menjadi manis seperti kurma
diawal rembulan yang indah
untuk selalu berjalan dalam
kesetiaan dan harapan
dan hanya mau mencium
atas dasar kemurnian kita
berkata cinta
karena bukan apa siapa dan
bagaimana
tapi luruskanlah dalam wangi
surga
karena apa sebenarnya kita
berani berkata cinta
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput
diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput
diri ini
inilah cinta sejati
cinta yang tak perlu kau tunggu
tapi dia tumbuh bersama doa
malam yang teduh
tak tersentuh oleh mata dunia
yang palsu
petunjuk yang selalu datang
dari ruang para malaikat
yang sanggup melihat tak kenal
pekat
tak lekang oleh zaman yang kan
terus melaju
takkan habis oleh waktu
karena kecantikannya tersimpan
dihati
dalam pesona yang selalu menjaga
jiwa
yang menjadikan dunia menjadi surga
sebelum surga sebenarnya
yang membuat hidup lebih hidup
dari kehidupan sebenarnya
seperti sungai yang mengalir
bening airnyapun selalu artikan
keseimbangan syair
yang satukan dua perbedaan dalam
satu ikatan
untuk melihat kekurangan sebagai
kesempatan
dan kelebihan sebagai kekuatan
lalu saling mengisi seperti
matahari dan bulan
dalam kesetiaan ruang kesolehan
dan kasih sayang
bagi sejarah penutup halaman
terakhir perjalanan
para kesatria sastra jihad dan
dakwah
tercatat dalam untaian rahmat
berakhir
dalam catatan terakhir yang
mulia
digariskan hanya oleh ketetapan
Allah Subhanahu wata’ala
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput
diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang
menjemput diri ini
Langganan:
Postingan (Atom)